Public Health Live Showcase 2025: Voices and Stories for a Healthy Indonesia



Surabaya, 15 Januari 2025 – Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) sukses menggelar acara tahunan bertajuk "Public Health Live Showcase 2025: Voices and Stories for a Healthy Indonesia". Acara yang diselenggarakan di Café Fastron, Kampus B UNUSA ini merupakan kolaborasi mahasiswa semester 7 dari mata kuliah Teknologi Pengembangan Media dan mahasiswa semester 3 dari mata kuliah Komunikasi Kesehatan.  


Dengan mengusung tema “Voices and Stories for a Healthy Indonesia”, acara ini menjadi ruang untuk menampilkan kreativitas mahasiswa melalui berbagai media promosi kesehatan berbentuk audio, audiovisual, dan visual. Showcase ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu kesehatan yang relevan serta menyoroti pentingnya kesehatan sebagai tanggung jawab kolektif.  


Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, dosen, dan tamu undangan. Sebagai pembuka, panitia menayangkan video profil Fakultas Kesehatan dan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, selanjutnya ada penayangan teaser video dari ke-empat kelompok. Kak Syahvira Ayu Ramadhina dan Kak Nabila Putri Fara Difa, dua MC berbakat dari angkatan 2022, memandu acara dengan penuh semangat.  


Tim 1 dengan mengambil tema “Santri Peduli, ISPA Pergi” Kelompok pertama memulai dengan talk show, jingle, dan video promosi kesehatan. Mereka juga melibatkan partisipasi audiens melalui permainan puzzle interaktif. Peserta yang berhasil menyusun puzzle mendapatkan doorprize berupa PHBS kit.  


Tim 2 mengusung tema “Kecanduan Gadget”. Kelompok kedua menampilkan short movie, drama, dan podcast yang mengangkat isu kecanduan gadget. Diskusi interaktif bersama pemain drama dan kuis berhadiah kotak pensil menambah daya tarik penampilan mereka.  


Tim 3 “Cinta Salah Sambung” dengan tema yang relevan dan menyentuh, kelompok ini membahas penyimpangan seksual di pondok pesantren salaf melalui cuplikan berita, opera, dan podcast. Mereka juga mengadakan sesi pantun yang memberi kesempatan peserta membawa pulang doorprize berupa tote bag.  


Tim 4 dengan tema “Setitik Asap Segudang Cerita” menutup showcase dengan drama musikal, dokumenter, dan jingle yang memotivasi audiens untuk berhenti merokok. Penampilan mereka diakhiri dengan flashmob, di mana peserta yang turut serta mendapatkan notes dan tumbler sebagai hadiah.  

 

Selain penampilan dari keempat tim, panitia juga menyediakan kudapan sehat, doorprize, dan photobooth. Hal ini menambah semarak acara sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi peserta.  


Acara ditutup dengan evaluasi dari dosen pengampu mata kuliah yang memberikan apresiasi sekaligus masukan konstruktif untuk setiap tim. Tamu undangan juga berpartisipasi dalam memberikan penilaian melalui Google Form. Sebagai penutup, seluruh peserta dan panitia melakukan sesi foto bersama serta pembuatan video jargon Showcase 2025 sebagai dokumentasi.  

  

Public Health Live Showcase 2025 tidak hanya menjadi ajang menyalurkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga contoh nyata bagaimana proyek akademik dapat berdampak langsung pada masyarakat. Dengan format live streaming melalui YouTube, acara ini berhasil menjangkau khalayak lebih luas tanpa batasan lokasi.  


Melalui acara ini, mahasiswa UNUSA menunjukkan bahwa promosi kesehatan tidak harus kaku, melainkan dapat dikemas dengan cara menarik dan kreatif. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus mendorong inovasi dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Holiday: Kemerdekaan

Bahaya Rokok di Kalangan Remaja dan Mahasiswa: Edukasi melalui Media dan Live Showcase 2025